Jumat, 30 September 2016

Pembangkit Listrik Tenaga Tidal (Air Laut)

Pembangkit Listrik Tenaga Tidal  (Air Laut)

(Tidal Power Plants)


Beberapa dekade terakhir, manusia terus berusaha menemukan sumber energi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berdasarkan penelitian, energi tidal mampu memberikan suplai energi dengan jumlah besar. Bahkan beberapa sumber menyatakan potensi energi ini mencapai 450 TWh.

Pengertian Energi Tidal

Energi tidal dapat didefinisikan sebagai energi yang merupakan akibat dari pengaruh gravitasi bulan dan matahari terhadap laut. Perbedaan ketinggian antara pasang dan surut membuat adanya arus laut di daerah pantai. Arus yang kuat berpotensi memutar turbin.

Dimana Energi Tidal Digunakan

Walaupun  jumlahnya tidak sebanyak pembangkit jenis lain, sudah terdapat beberapa pembangkit tenaga tidal yang beroperasi didunia. Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Tidal La Rance, pembangkit tenaga tidal berskala besar pertama yang sudah dibangun sejak 1966. Pembangkit ini  memanfaatkan  air sungai Rance di Barat Laut Prancis. Pembangkit ini memiliki kapasitas instalasi 240 MW yang didapat dari 24 turbin dengan produksi listrik tahunan mencapai 600 GWh. Jenis pembangkit listrik tenaga tidal di La Rance ini dikenal dengan istilah “tidal barrage power plant

(Gambar 1. La Rance Tidal Barrage Power Plant)

Jenis Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Tidal

Tidal Barrage Energy

Prinsip kerja pembangkit tenaga tidal jenis ini mirip dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), dimana harus ada bendungan (barrage) terlebih dahulu. Tidal Barrage power plant terdiri dari tiga bagian utama, pertama adalah bendungannya (barrage) yang berfungsi menahan air atau menjebak air. Bagian kedua adalah pintu air yang berfungsi untuk membiarkan air masuk dan menuju ke bagian ketiga, yakni turbin dan generator.

Pintu air dibiarkan terbukan selama air laut pasang dan tertutup ketika air laut surut. Ini membuat perbedaan energi potensi yang menghasilkan daya ke turbin ketika air dilepaskan.

(Gambar 2. Prinsip kerja Tidal Barrage Power Plant)


 Tidal Stream Generator
Prinsipnya mirip seperti turbin angin atau pembangkit listrik tenaga angin, namun berada dibawah permukaan air. Turbin mengkonversi energi kinetik pada air akibat gelombang laut. Air memiliki densitas 830 kali lebih besar dari udara sehingga mampu menghasilkan lsitrik pada kecepatan yang lebih rendah dari turbin angin
(Gambar 3. Tidal Stream Generator)


Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

  • Sumber energi dapat diperbarui
  • Bebas dari emisi
  • Pasang surut air laut dapat diprediksi dengan mudah

Kekurangan

  • Kontruksi bisa merusak ekosistem laut dan pantai
  • Biaya kontruksi mahal
  • Hanya menghasilkan listrik ketika arus masuk atau keluar (10 jam sehari)
  • Perlengkapan dapat rusak akibat arus atau ombak yang terlalu dasyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar