Kamis, 22 September 2016

Jenis - Jenis Pembangkitan Listrik

Jenis – Jenis Pembangkitan Listrik

(Overview singkat)

Berdasarkan tipe bahan bakar / energi penggerak turbin, terpada 3 tipe pembangkit listrik yang sudah umum beroperasi (conventional power generation)

  1. Thermal Power Generation  (panas) PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) atau steam power plant dan PLTG (pembangkit listrik tenaga gas) atau gas power plant merupakan contoh pembangkitan jenis ini.  Secara sederhana prinsip kerja pembangkit jenis ini adalah dengan memutar turbin menggunakan uap atau gas panas yang bertekanan tinggi.
  2. Nuclear Power Generation  (nuklir)
    Contoh pembangkit jenis ini adalah PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir). Prinsipnya sama dengan thermal power generation yaitu memutar turbin menggunakan tenaga dari uap bertekanan tinggi. Namun sumber panas pada pembangkit jenis ini adalah reaksi fusi pada uranium , bukan dari bahan bakar fosil (gas bumi, minyak bumi ataupun batu bara).
  3. Hydro – electric Power Generation (air)PLTA (pembangkit listrik tenaga air) atau hydro power plant adalah contoh pembangkit dengan jenis ini. Tidak seperti dua jenis pembangkit diatas, pembangkitan jenis ini memanfaatkan energi potensial pada air untuk memutar turbin.
Selain tiga tipe umum ini  terdapat juga beberapa teknik lain membangkitkan listrik atau sering disebut alternative methods atau non conventional energy of power production, yaitu:

  •  Solar Power Generation (Panas Matahari)
  • Geo Thermal Power Generation (Panas Bumi)
  • Tidal Power Generation (Gelombang laut)
  • Wind Power Generation (angin)
Sumber pembangkitan alternatif ini menjadi pusat perhatian di beberapa dekade terakhir. Ini dikarenakan sumber – sumber ini bersifat lebih ramah lingkungan dan dapat diperbarui (renewable)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar